Surat permintaan maaf dibuat oleh yang bersangkutan baik itu
mengatasnamakan kelompok ataupun perorangan dalam upaya untuk meminta maaf
terkait suatu kejadian yang merugikan pihak atau orang lain.
Surat permintaan maaf bisa menjadi sebuah solusi pemecah
permasalahan tertentu dari terus berlarut-larut atau bahkan berlanjut hingga ke
muka pengadilan. Dengan diterbitkannya surat permohonan maaf, hal tersebut dapat
menjadi titik perdamaian dan mengakhiri konflik yang ada.
Contoh surat lainnya yang mungkin sedang anda butuhkan; contoh surat tugas, surat izin usaha, dan surat pernyataan. Contoh surat permohonan maaf sebagaimana yang tertulis
dibawah ini
Kepada Yth :
Manager PT. BUMI INDAH
Jalan Ratnasari Nomor 87/78 Jakarta Timur 11010
Telp : .... .... Fax : .... ....
Up. Bapak Solahuddin Huda
Di-Tempat
Sehubungan dengan tindak pelanggaran yang telah kami lakukan
berupa penyalinan dokumen rahasia PT. BUMI INDAH tanpa sepengetahuan pihak PT.
BUMI INDAH, maka dengan ini kami atas nama PT. LATSA JAYA bermaksud untuk
meminta maaf dan berharap agar permasalahan ini dapat diakhiri tanpa harus
berlanjut dimuka pengadilan.
Kami sangat menyadari bahwa kami telah menyalahi etika
bisnis dengan melakukan tindak pelanggaran sebagaimana tersebut diatas, dan kami
sangat menyesali kejadian tersebut serta dengan amat sangat berharap agar pihak
PT. BUMI INDAH berkenan berlapang dada untuk mengabulkan permintaan maaf kami.
Demikian surat permintan maaf ini kami buat dengan maksud
pihak PT. BUMI INDAH dapat memberikan permaafan kepada PT. LATSA JAYA dan kami
berharap agar kerjasama antara PT. BUMI INDAH dengan PT. LATSA JAYA dapat terus berlanjut.
Jakarta Timur, 12 Juli 2014
Hormat kami,
t/tangan+stempel
perusahaan
PT. LATSA JAYA
Manager
Tidak ada komentar:
Posting Komentar